Toyota Innova V Luxury milikDimas Arki sejatinya menggunakan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.000cc. Beralasan demi mendapatkan performa kendaraan yang lebih mumpuni, Dimas melakukan engine swap (pergantian mesin) pada Innova kesayangannya.
Dimas menggunakan mesin 2JZ-GTE untuk dibenamkan pada ruang
mesin Toyota Innova, tentunya dengan beberapa perubahan dudukan mesin. Dimensi
ruang mesin Innova yang luas, dan konfigurasi mesin yang sama-sama menghadap
depan, memudahkan proses perkawinan mesin Supra dengan sasis dan bodi Innova.
Spesifikasi umum mesin Toyota Supra berkode 2JZ-GE ini
sejatinya mampu menelurkan tenaga sebesar 212–227 bhp pada 5.800 hingga 6.000
rpm dan torsi sebesar 283–298 Nm pada 3.800 hingga 4.800 rpm. Performa si
Innova naik lebih dari dua kali lipat dibanding mesin standar Innova
tipe 1TR-FE, 4 silinder, 1.988 cc yang memiliki daya 137 hp.
Mesin 2JZ-GTE tadi dikawinkan dengan transmisi manual
7-percepatan milik Nissan 350z. Sementara unit turbo menggunakan merek HKS dan
ECU merek Haltech. Bagian unit intercooler menggunakan merek ETS dan radiator
dipilih tipe racing milik Koyorad. Pada bagian mesinnya, untuk timing belt dan
cam gear mengadopsi merek HKS.
Demi mengimbangi performa yang makin meningkat, sejumlah penyempurnaan sektor kaki-kaki turut dilakukan. Untuk pelek, Innova ini menggunakan Volkrays TE3700 18″ dengan ban Advan Neova 245/45. Sementara untuk suspensinya, mengandalkan Tein Basic Coilover. Mengimbangi tenaga naik drastis, peranti rem standar Innova diganti produk Alcon 6-pot di kaliper depan, dan 4-pot untuk kaliper rem belakang. Rem depan-belakang ini mengadopsi piringan cakram berdiameter 355mm.
Dari spesifikasi tadi, pemilik kendaraan sangat serius terhadap ubahan yang dilakukan pada mobilnya. Segala komponen diperhitungkan guna mendapatkan hasil maksimal.
Tampilan Innova ini yang terlihat kalem, bertolak belakang dengan mesin yang digunakannya dengan spesifikasi sangar. Tak salah, Innova ini menjadi salah satu dari 5 mobil terbaik pada ajang IMX 2018.
source : drivenhype
0 komentar:
Post a Comment